Analisis Efisiensi Teknis Usaha Tani Sayur Organik (Studi Kasus di Kecamatan Getasan)

Efriyani Sumastuti, Himawan Arif Sutanto

Abstract

Tujuan penelitian adaah untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik usahatani sayuran organik di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Sebanyak 56 pelaku usahatani sayuran organik diambil sebagai sampel dengan purposive sampling. Stochastic frontier production function telah digunakan untuk menganalisis data dengan bantuan software frontier 4.1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat Efisiensi produksi usahatani sayuran organik di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang belum efisien. Tingkat efisiensi teknis sebesar 0,98 sehingga masih ada peluang untuk mningkatkan efisiensi produksi sayuran organik di daerah penelitian. Benih, pupuk organik dan pestisida organik berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi sayuran organik. Luas lahan dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi sayuran organik. Hal ini menunjukkan sebagian lahan yang digunakan petani mengalami penurunan produktivitas. Disamping itu, sebagian petani menggunakan tenaga kerja keluarga dalam jumlah yang berlebihan. Untuk meningkatkan efisiensi dan produksi sayuran organik di daerah penelitian perlu adanya usaha peningkatan kesuburan lahan dan pembatasan penggunaan input, khususnya tenaga kerja keluarga.

Keywords

technical efficiency, organic vegetables, getasan, Central Java

Full Text:

PDF

References

Abdul Choliq dan Indrie Ambarsari (2009) Prospek Usahatani Tanaman Sayuran di Kabupaten Brebes. Jurnal Pengkajian dan Pemgembangan Teknologi Pertanian Vol 12 no 2 Juli 2009:135-145

Aigner,D.J., C.A.K. Lovell and P.Schmidt (1997) Formulation and Estimation of Stochastic Frontier Production Function Models. Journal

of Econometrics. 6:21-37

Arifin, Bustanul. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Penerbit Kompas. Jakarta.

Baek, H.Young and J. A. Pagan. 2003. Executive Compensation and Corporate Production Efficiency : A Stochastic Frontier Approach.Quaterly Journal of Business and Economics. 40 (1&2): 27-41.

Coelli (1996) “A Guide to Frontier Version 4.1: A Computer Program For Stochastic Fronter Production and Cost Function Estimation. Center for Efficiency and Productivity Analysis”. Empirical Economics, 20:325-332

Coelli, TJ., D.S.P Rao and GE. Battese, (1998) An Intoduction to efficiency and Productivity Analysis. Kluwer Academic. Publisher, Boston

Giannakas, Konstantinos, Kien C. Tran and Vangelis Tzouvelekas. 2003. On The Choice of Functional Form in Stochastic Frontier Modeling. Empirical Economics. 28:75-100.

Greene, W.H. (1999) Frontier Production Funtion. In Pesaran H., P.Schmidt (eds). Hanbook of Applied Economics. Vol II. Microeconomics.

Blackwell. Oxford Kumbhakar, S.C. and C.A.K. Lovell. 2000. Stochastic

Frontier Analysis. Cambridge University Press, Cambridge.

Kusnadi, N., Netti T., Sri HS., dan Adreng P., (2011) Analisis Efisiensi Usahatani Padi Di Beberapa Sentra Produksi Padi Di Indonesia.

Jurnal Agro Ekonomi, Volume 29 No.1, Mei 2011 : 25 – 48

Nwaru, J.C., Onyenweaku, C.E., dan Nwosu, A.C.2006. Relative Technical Efficiency of Credit and Non-Credit User Crop Farmers. African Crop Science Journal, Vol. 14. No.3, pp: 241-251.

Oyewo I.O, M.O. Rauf, F. Ogunwole and S.O. Balogun (2009) Determinant of MizeProduction Among Maize Farmers in Ogbomoso South Local Goveernment in Oyo State. Agricultural Journal 4(3):144-149

Parsons, Leonard J. (2004) “Measuring Performance Using Stochastic Frontier Analysis:An Industrial Salesforce Illustration”. Institute for

the Study of Business Markets The Pennsylvania State University 402 Business Administration Building University Park, PA 16802-3004

Puspitasari, Listya (2009) “Persepsi Petani terhadap Performansi Kerja Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pengembangan Agribisnis Kedelai di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan”. ISJD. PDII. Lipi.go.id Vol 5 No 1 2009 hal 44-51

Sukiyono, Ketut (2004) Analisa Fungsi Produksi dan Efisiensi Teknik: Aplikasi fungsi produksi Frontier pada Usahatani Cabai di Kecamatan

Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. vol 6 no.2 2004 hal104-110

_____. 2005. Faktor Penentu Tingkat Efisiensi Teknik Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lobong. Jurnal Agro Ekonomi. Volume 23 No. 2, Oktober 2006, hlm : 176-190.

Sulaeman D, 2008. Mengenal Sistem Pangan Organik Indonesia.

Susantun, I. 2000. “Fungsi Keuntungan Cobb-Dauglas Dalam Pendugaan Efisiensi Ekonomi Realtif”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.5 No.2. hal 149-161

Sutanto, H. A., & Imaningati, S. (2014). Tingkat Efisiensi Produksi Dan Pendapatan Pada Usaha Pengolahan Ikan Asin Skala Kecil. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 7(1), 73-84.

Tasman, Aulia (2006) Ekonmi Produksi. Teori dan Aplikasi. Edisi I. Chandra Pratama. Jambi

Yuk-Shing Cheng and Dic Lo (2004) “Firm Size, Technical Efficiency and Productivity Growth in Chinese Industry”. Department Of Economics Working Papers No. 144. School of Oriental and African Studies University of London, UK.

Zen et.al., (2002) “Technical Efficiency of The Driftnet and Payang Seine (Lampara) Fisheries in west Sumatra, Indonesia”. Journal of Asian fisheries Scince. vol.15 2002. p. 97-106

Yuhono, JT. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Gambir, Buletin Tanaman Rempah dan Obat XV No. 2 Tahun 2004.