Analisis Efisiensi Produksi Industri Mikro Kecil Batik di Kota Pekalongan Tahun 2016

Eko Nur Aji

Abstract

Industri Mikro Kecil (IMK) batik di Kota Pekalongan harus menghadapi masalah naiknya harga bahan baku yang menyebabkan faktor produksi lain seperti biaya modal dan tenaga kerja naik. Tantangan tersebut akan mempengaruhi biaya produksi yang tinggi sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur besarnya pengaruh dari penggunaan faktor produksi modal, tenaga kerja, dan bahan baku serta menganalisis pencapaian efisiensi teknis, harga (alokatif), dan ekonomi terhadap hasil produksi pada industri mikro kecil batik di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan data Cross Section, data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui alat pengambilan data yaitu kuesioner serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, dan bahan baku berpengaruh terhadap nilai produksi industri mikro kecil batik di Kota Pekalongan. Sedangkan hasil penghitungan efisiensi diperoleh nilai efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi yang tidak tercapai. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan efisiensi penggunaan faktor produksi modal, tenaga kerja, dan bahan baku terhadap hasil produksi batik pada industri mikro kecil batik di Kota Pekalongan.

Keywords

Capital, Labor, Raw materials, Production, Small micro Industrial Efficiency

Full Text:

PDF

References

Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, 2016. Usaha Mikro dan Kecil. www.bps.gp.id. Di akses: 30-7-2016 (14:04 WIB).

Berita Satu, 2016. Harga Bahan Baku Batik di Pekalongan Melonjak. http://beritasatu.com/. Di akses: 31-7-2016 (12:56 WIB).

Blok Kota Kreatif Dunia, 2013. World City of Batik: Prestasi Kota Pekalongan.

http://kotakreatifdunia.blokspot.co.id/ . Diakses: 31-7-2016 (12:40 WIB).

Gujarati, Damodar N. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Hanifah, Ristia Nur, 2013. Efisiensi Penggunaan FaktorFaktor Produksi Pada Industri Menengah, Kecil Dan Rumah Tangga Mebel Di Kabupaten Blora. Economics Development Analysis Journal 2 (2) (2013).

Hidayat, Yusmar Ardhi, 2012. Efisiensi Produksi Kain Batik Cap. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 13, No. 1, Juni 2012, hlm.79-95.

Joesron, Tati Suhartati dan Fathurrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

Nicholson, Walter. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Jakarta: Erlangga.

Nugroho, Budi Arif, 2015. Analisis Fungsi Produksi Dan Efisiensi Jagung Di Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. Junal Jejak Vol 8 (2) (2015): 163-177.

Pradana, Adyarta, 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Industri Rumah Tangga Keripik Tempe di Kabupaten Blora. Economics Development Analysis Journal 2 (2) (2013).

Prajanti, Sucihatingsih Dian Wisika. 2013. Metode Analysis Efisiensi Produksi dan Pengambilaan Keputusan Bidang Ekonomi Pertanian. Semarang: Unnes Press.

Sapa Kabar Blogspot. Penghargaan Kota Kreatif dari UNESCO. http://sapakabar.blogspot.co.id/. Di akses: 31-7-2016 (12:40 WIB).

Soekartawi. 2001. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suara Merdeka, 2016. Pemkot Diminta Jamin Ketersediaan Bahan Baku Batik. http://berita.suaramerdeka.com/ . Di akses: 31-7-2016 (12:56 WIB).

Sugiyono, Prof. DR. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Indonesia (IKAPI).

UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketanagakerjaan. UU No. 20 Tahun 2008 Pasal 1 dan Pasal 6 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 1 Tentang Pemerintahan Daerah.

Wijandi, Soesarsono. 2004. Pengantar Kewiraswastaan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Wuryanto, Teguh Adi. 2011. Analisis Industri Batik Tulis Di Kelurahan Kalinyamat Wetan Dan Kelurahan Bandung Kota Tegal. Skripsi. UNDIP