Adakah Relasi Antara Modal Sosial, dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah?

Caroline Caroline, Etty Puji Lestari

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis pola interaksi spasial dari jumlah jamaah haji dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunakan matriks bobot spasial Euclidean Distance untuk mengukur Local Moran’ I. Penelitian ini menggunakan data dari tahun 2015 sampai 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota di Propinsi Jawa Tengah. Penggunaan data dilakukan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 karena adanya keterbatasan data. Simpulan penelitian ini adalah Hasil penelitian ini diketahui adanya pola interaksi spasial jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2015, dan tahun 2019 dari 29 kabupaten dan 6 kota yang divergen atau menyebar. Hal ini diduga karena adanya jumlah kuota keberangkatan haji dan masa waktu tunggu (delay time) yang lama di kabupaten/kota tertentu sehingga calon jamaah berkeinginan mendaftar di kabupaten/kota lainnya. Jumlah keberangkatan jamaah haji tahun 2019 menurun. Semula tahun 2015 ada ada 31.957 jamaah haji menjadi 30.707 jamaah haji tahun 2019 diduga karena kebanyakan jumlah jamaah berusia lanjut dan beriko tinggi dengan komorbit (penyakit penyerta) yang diderita oleh jamaah haji, sehingga jumlah kuota keberangkatan dikurangi. Kebanyakan jumlah jamaah haji yang berangkat berproprofesi di bidang swasta, dan pegawai negeri sipil.

Keywords

Pendapatan Per Kapita, Euclidean Distance, Local Moran’s I

References

Anselin, L. (1995). Local indicators of spatial association—LISA. Geographical analysis, 27(2), 93-115.

Ahuja, V. (2000). "Land Degradation, Agricultural Productivity and Common Property : Evidence from Cote deIvoire." Environment and Development Economics Vol. 0(Iss.01): pp. 7 -34.

Alesina, A., Devleeschauwer, A., Easterly, W., Kurlat, S., & Wacziarg, R. (2003). Fractionalization. Journal of Economic growth, 8(2), 155-194.

Dube, J., & Legros, D. (2014). Spatial Econometrics Using Microdata: John Wiley and Sons, Inc.

Getis, A., & Ord, J. K. (1992). The analysis of spatial association by use of distance statistics. Geographic Analysis, Vol. 24(No. 3).

Haining, R. P. (2003). Spatial data analysis: theory and practice. Cambridge University Press.

Knowles, S. and P. D. Owen (1995). "Health capital and cross-country variation in income per capita in the Mankiw-Romer-Weil model " Economic Letter(48): pp. 99-106.

Levine, R. and D. Renelt (1992). "A Sensitivity Analysis of Cross-Country Growth Regressions " The American Economic Review Vol. 82(4): pp. 942-963.

Mankiw, N. G., et al. (1992). "A Contribution to The Empirics of Economic Growth." The Quarterly Journal of Economics.

Marini, M. (2004). "Cultural Evolution and Economic Growth: A Theoretical Hypothesis with some Empirical Evidence." The Journal of Socio-Economics Vol. 33(Issue 6): pp. 765-784.

Petrakis, P. and P. Kostis (2013). "Economic Growth and Cultural Change." The Journal of Socio-Economics Vol. 47: pp. 147-157.

Petrakis, P. E. (2014). Culture, Growth and Economic Policy

Smith, A. (2002). Culture/economy and spaces of economic practice: positioning households in post‐communism. Transactions of the Institute of British geographers, 27(2), 232-250.

Solow, R. M. (1956). "A Contribution to the Theory of Economic Growth." The Quarterly Journal of Economics Vol. 70(No. 1): pp. 65-94.