Strategi Pengembangan Wisata Candi Umbul Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang

Fitrah Sari Islami, Rr Retno Sugiharti, Jalu Aji Prakoso

Abstract

The development of a tourist attraction requires an appropriate and applicable strategy, it cannot be compared to other attractions. This study aims to explore what strategies can be used in the development of the Umbul Temple Tourism Object located in Grabag District, Magelang Regency. Primary data were collected through interviews with visitors to the Umbul Temple tourist attraction. The method of analysis is done by using descriptive methods to be able to explain the priorities of policies and strategies in developing tourism objects. The results of the analysis state that there is still a need for development by changing the bottom-up pattern and the main priority in development in terms of facilities and infrastructure, culture, evaluation and institutional.

Keywords

candi umbul, pariwisata, strategi pengembangan

References

Amariva, H., Rusli, Z., & Tua, H. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Objek Wisata Candi Muara Takus. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 14(3), 349–355. Retrieved from http://jurnal.stiaindragiri.ac.id/site/index.php/jiaganis/article/view/38

Ariani, N. K. D., & Suryawan, I. B. (2018). Perencanaan Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Lebih, Desa Lebih, Kabupaten Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(2), 258–263. https://doi.org/10.24843/jdepar.2018.v06.i02.p09

Bahiyah, C., R, W. H., & Sudarti. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 95–103. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jie/article/view/6970.

Devy, H. A., & R B Soemanto. (2017). Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44.

Fitriana, E. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum Sebagai Wisata Edukasi Di Kota Palangkaraya. Jurnal Pendidikan Geografi, 23(2), 94–106. https://doi.org/10.17977/um017v23i22018p094

Helpiastuti, S. B. (2018). Pengembangan Destinasi Pariwisata Kreatif Melalui Pasar Lumpur (Analisis Wacana Grand Opening “Pasar Lumpur” Kawasan Wisata Lumpur, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember). Journal of Tourism and Creativity, 2(2), 158–177.

Mukhsin, D. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Gunung Galunggung (Studi Kasus Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 14(1), 1–11. https://doi.org/10.29313/jpwk.v14i1.2549

Primadany, S., Mardiyono, & Riyanto. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(4), 135–143.

Suryo Wibowo, P. A., & Ma’rif, S. (2014). Alternatif Strategi Pengembangan Desa Rahtawu Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kudus. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(3), 245–256. https://doi.org/10.14710/jwl.2.3.245-256